No comments to show.
T Agus Khaidir

T Agus Khaidir

Lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), 4 Februari 1977. Menulis beberapa puluh cerpen yang sebagian besar te-lah tersebar dan dimuat di berbagai media cetak, daring, maupun sejumlah buku antologi bersama. Peraih penghargaan Cerpen Pilihan Kompas, 2022.

Tinggal di Medan dan hingga saat ini tetap setia menekuni ranah kewartawanan. Sejak 2010 bekerja di Harian Tribun Medan dan sehari-hari menanggungjawabi penerbitan tulisan-tulisan feature human interest. Pernah menulis novel yang dimuat secara bersambung di Harian Analisa Medan, Majalah D&R, serta daring tribun-medan.com. Juga menulis artikel opini dan esai-esai yang berhubungan dengan sepakbola, musik, film, dan politik, di Tribun Medan dan beberapa media lain, cetak dan daring seperti Analisa, Andalas, Sinar Indonesia Baru, Waspada, Sumut Pos, Tribunnews, Superball, Haluan, Serambi Indonesia, Seputar Indonesia (SINDO), Media Indonesia, IDN Times, basabasi.co, beritagar.id, dan lainnya.

Masih terus memotret untuk liputan panggung dan art serta berpameran. Sesekali melukis, mengerjakan desain grafis, membuat sketsa, ilustrasi, serta mengerjakan sampul buku. Juga masih bermusik, dan tentu saja tetap bermain sepakbola, mengisi posisi gelandang tengah, mengandaikan diri sebagai Paul ‘Gazza’ Gascoigne–sekadar mengenang cita-cita masa lalu yang harus kandas sebelum sempat menjadi orok.

Seorang Madridistas yang menyukai Jose Mourinho, dan di saat yang sama tetap dengan sepenuh hati menaruh cinta pada PSMS Medan, klub yang tengah mengalami kemunduran yang sungguh-sungguh aduhai.